Indonesia memiliki kondisi geografis yang dapat mendukung jenis-jenis makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang biak dengan baik, sehingga membuat Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Keanekaragaman hayati di Indonesia tersebar dibanyak tipe ekosistem, baik darat maupun perairan. Banyak potensi keanekaragaman hayati yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, contohnya untuk kebutuhan pangan, ekowisata, ilmu pengetahuan dan di bidang pengobatan, salah satunya adalah biofarmasi.
Biofarmasi merupakan suatu bentuk produk obat yang diproduksi dari sumber biologis, bisa dari tumbuhan, hewan atau miroorganisme. Banyaknya keanekaragaman hayati di Indonesia, membuat Indonesia memiliki potensi yang besar di bidang industri obat dan mampu bersaing di taraf International. Namun dalam pengembangan biofarmasi banyak yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah jumlah bahan baku untuk memenuhi kebutuhan. Perlu dilakukan pembudidayaan terhadap jenis bahan baku yang dipakai sehingga pengembangan biofarmasi tidak mengancam keanekaragaman hayati.
Maka dari itu pentingnya untuk mengeksplorasi lebih jauh potensi keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia supaya biofarmasi di Indonesia semakin berkembang pesat.
SUB-TEMA:
- Keanekaragaman genetik
- Keanekaragaman spesies
- Keanekaragaman ekosistem
- Etnobiologi and Sosial Ekonomi
- Ilmu dan Teknologi Hayati
WAKTU DAN TEMPAT:
Via Zoom
Jumat, 21 Oktober 2022
Pukul: 08.00-11.30 WIB